Zhaloved!Z say . .
Ada satu hari, saat kau putuskan tuk berkelana mencari sang penakluk hati
sepuluh peri membiusmu dengan rayu dan paras bak pelangi
seratus peri membuaimu dengan senyumnya yang wangi
seribu peri menjanjikan permata bila kau pun berseri
mereka semua, bak kertas yang terkoyak api emosi
terbakar sesaat, lalu hilang tanpa bekas
karena bukan itu inginmu
karena itu bukan kamu
kau berjalan begitu pelan
di antara duri tajam
kau bernafas begitu lembut
hingga pori daun-daun melati pun merona terpana
kau menatap jalan yang kau lewati
setelah patah beribu hati
saat kau melihatku di sini
aku pun mendengar suaramu yang melantun dalam sunyi
saat kau membelah hati
aku pun menyadari serpihan yang lama menanti
saat kau melepas topeng yang selama ini menutupi wajahmu
aku pun mengerti kaulah yang berhasil sampai di pelabuhan hati....
Rabu, September 16, 2009
Langganan:
Postingan (Atom)